 |
| A.I.S.(batik, dpn) Kadispendukcapil dampingi warga urus pisah KK (ist) |
KIM Karajuku, Karah - Ekselen! Itu komentar para warganet dan masyarakat saat membaca surat Dispendukcapil kepada 31 camat yang bertugas di wilayah kota Surabaya tahun 2017 lalu. Klik link :
https://www.jambanganhijau.my.id/2017/08/ekselen-sekarang-dispendukcapil.html
Dalam surat bernomor : 470/3115/56.7.13/2017 disebutkan tentang Pelayanan
Tambahan. Diterangkan bahwa sejak tanggal 7 Agustus 2017 di kantor Mall Pelayanan Publik kota Surabaya, SIOLA. Terdapat tambahan waktu pelayanan kepada warga 5 (lima) jam lebih panjang dari jam kerja normal (8 jam sehari), dengan jadwal sebagai berikut :
- Hari Senin – Kamis, pukul 16.00 – 21.00.
- - Hari Jum’at, pukul 15.00 – 21.00.
- Hari Sabtu, pukul09.00 – 14.00.
Sontak sejak itu kantor milik Pemerintah kota Surabaya yang terletak di
ujung jalan Tunjungan menjadi lebih ramai dari biasanya. Di Gedung
legendaris bernomor 1 itu, untuk pelayanan tambahan yang diatas jam
kerja penduduk kebanyakan (07.00 - 17.00) kerumunan orang tampak
lebih padat.
Belum habis masa dua tahun (7/8/2017) sejak servis ekselen diberlakukan oleh Dispendukcapil kota Surabaya. Dengan menambah waktu pelayanan yang sangat dinikmati oleh warganet dan memanjakan masyarakat kota Pahlawan. Kemarin Jum'at sore (7/2/2020) dalam kesempatan mendampingi warga mengurus pisah KK sebagai kelengkapan dari verifikasi data MBR (masyarakat berpenghasilan rendah). Kami dari awak redaksi KIM Karajuku Karah - Surabaya mendapatkan kesempatan istimewa berbincang langsung dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Surabaya. Agus Imam Sonhaji,(A.I.S) yang menahkodai OPD (organisasi perangkat daerah) paling dibicarakan di jagat maya, khususnya menyangkut KTP-eL (elektronik) dan pisah KK (kartu keluarga). Menarik saat dari mantan Kepala Dinas Kominfo kota Surabaya ini, kami dengar ungkapan "KUNO CAK SAIKI NGURUS KTP LEK KUDU TEKO NANG SIOLA!"
Dengan masih tertegun karena kaget, saya ulang ungkapan Agus. "KUNO PAK?" Dan sekali lagi saya masih kaget, saat Kepala Dinas yang berkaca minus ini kembali menjawab dengan yakin jawaban yang sama "KUNO!" Sambil tetap tersenyum ramah kepada rombongan kami. Mengapa kuno? Karena Dispendukcapil kota Surabaya benar-benar menerapkan apa yang dikatakan banyak pihak sebagai era revolusi industri 4.0 yang berbasis TIK (teknologi informatika & komunikasi) untuk kemudahan warganya. Kalau kita perhatikan di beberapa produk OPD yang dipimpin oleh Alumni ITS ini, sudah menerapkan kode QR. Banyak dikenal dengan istilah QR Code (merupakan evolusi kode batang dari 1 dimensi menjadi 2 dimensi). Agus menjelaskan coba perhatikan di KK yang barusan sampeyan terima Cak! Tandatangan saya sudah menggunakan kode QR sebagai ganti tandatangan basah (manual). Wihhhhhh! Canggih Rek Pemkot Suroboyo, batin saya.
Yang terakhir Cak! Mohon saya dibantu untuk menyebarkan informasi ini kepada seluruh warga Surabaya. Untuk urusan pengambilan KTP-eL mulai sekarang tidak perlu datang ke kantor Dispendukcapil di Tunjungan. Kasihan warga yang rumahnya jauh, belum lagi kalau mereka masih berada di jam kerja. Sesuai arahan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, kami akan melayani warga Surabaya dengan mudah, se-efisien dan se-efektif mungkin! Cukup scan (memindai) kode QR yang ada di SUKET (surat keterangan) pengganti KTP-eL. Gunakan fasilitas memindai di HP pintar (smartphone) yang kita miliki. Setelah dipindai, segera kita akan terhubung dengan link milik Dispendukcapil yang akan menjelaskan posisi KTP-eL yang sedang kita tunggu. Wowwwww! Cepet Beres ngene iki urusan KTP-eL warga Surabaya, pikir saya.
Ini ada link BONUS bagi warga Surabaya yang mau mengambil KTP di kantor Kelurahan namun tidak tahu alamat nya. Di link dibawah ini kami lampirkan alamat 154 kantor kelurahan se-Surabaya berdasarkan wilayah Pusat/Utara/Barat/Timur/Selatan. Silahkan tinggal klik saja!
Alamat kantor kelurahan di wilayah Surabaya Utara :
Alamat kantor kelurahan di wilayah Surabaya Timur :
Alamat kantor kelurahan di wilayah Surabaya Selatan :
Sambil masih belum percaya, saya coba arahan dari mantan Pembina pegiat KIM kota Surabaya tempat kami belajar berbagai hal terkait pengetahuan TIK dan layanan publik warga. Dan benar saja, sebentar kemudian ada keterangan dimana posisi dokumen kependudukan yang kami butuhkan tersebut. Alhamdulillah, benar-benar sangat membantu ini kalau Pemkot Surabaya terus berbenah dan mau mendengarkan keluhan warganya. Saya menyalami Kadispendukcapil, berpamitan dan mengucapkan terima kasih. Sambil berbisik, SIAP NDAN! AKAN SEGERA KAMI SEBARLUASKAN INFO INI. KUNO URUS PENGAMBILAN KTP-EL HARUS KE SIOLA, PAKAI CARA INI SAJA (SCAN QR CODE). Masih terkesima saya geber kencang motor Revo saya. Tujuan akhir, kantor kelurahan Karah untuk berbagi info indah ini. (Cak Boni Surabaya)
Belum habis masa dua tahun (7/8/2017) sejak servis ekselen diberlakukan oleh Dispendukcapil kota Surabaya. Dengan menambah waktu pelayanan yang sangat dinikmati oleh warganet dan memanjakan masyarakat kota Pahlawan. Kemarin Jum'at sore (7/2/2020) dalam kesempatan mendampingi warga mengurus pisah KK sebagai kelengkapan dari verifikasi data MBR (masyarakat berpenghasilan rendah). Kami dari awak redaksi KIM Karajuku Karah - Surabaya mendapatkan kesempatan istimewa berbincang langsung dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Surabaya. Agus Imam Sonhaji,(A.I.S) yang menahkodai OPD (organisasi perangkat daerah) paling dibicarakan di jagat maya, khususnya menyangkut KTP-eL (elektronik) dan pisah KK (kartu keluarga). Menarik saat dari mantan Kepala Dinas Kominfo kota Surabaya ini, kami dengar ungkapan "KUNO CAK SAIKI NGURUS KTP LEK KUDU TEKO NANG SIOLA!"
Dengan masih tertegun karena kaget, saya ulang ungkapan Agus. "KUNO PAK?" Dan sekali lagi saya masih kaget, saat Kepala Dinas yang berkaca minus ini kembali menjawab dengan yakin jawaban yang sama "KUNO!" Sambil tetap tersenyum ramah kepada rombongan kami. Mengapa kuno? Karena Dispendukcapil kota Surabaya benar-benar menerapkan apa yang dikatakan banyak pihak sebagai era revolusi industri 4.0 yang berbasis TIK (teknologi informatika & komunikasi) untuk kemudahan warganya. Kalau kita perhatikan di beberapa produk OPD yang dipimpin oleh Alumni ITS ini, sudah menerapkan kode QR. Banyak dikenal dengan istilah QR Code (merupakan evolusi kode batang dari 1 dimensi menjadi 2 dimensi). Agus menjelaskan coba perhatikan di KK yang barusan sampeyan terima Cak! Tandatangan saya sudah menggunakan kode QR sebagai ganti tandatangan basah (manual). Wihhhhhh! Canggih Rek Pemkot Suroboyo, batin saya.
Yang terakhir Cak! Mohon saya dibantu untuk menyebarkan informasi ini kepada seluruh warga Surabaya. Untuk urusan pengambilan KTP-eL mulai sekarang tidak perlu datang ke kantor Dispendukcapil di Tunjungan. Kasihan warga yang rumahnya jauh, belum lagi kalau mereka masih berada di jam kerja. Sesuai arahan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, kami akan melayani warga Surabaya dengan mudah, se-efisien dan se-efektif mungkin! Cukup scan (memindai) kode QR yang ada di SUKET (surat keterangan) pengganti KTP-eL. Gunakan fasilitas memindai di HP pintar (smartphone) yang kita miliki. Setelah dipindai, segera kita akan terhubung dengan link milik Dispendukcapil yang akan menjelaskan posisi KTP-eL yang sedang kita tunggu. Wowwwww! Cepet Beres ngene iki urusan KTP-eL warga Surabaya, pikir saya.
Ini ada link BONUS bagi warga Surabaya yang mau mengambil KTP di kantor Kelurahan namun tidak tahu alamat nya. Di link dibawah ini kami lampirkan alamat 154 kantor kelurahan se-Surabaya berdasarkan wilayah Pusat/Utara/Barat/Timur/Selatan. Silahkan tinggal klik saja!
Alamat kantor kelurahan di wilayah Surabaya Pusat :
Alamat kantor kelurahan di wilayah Surabaya Utara :
Alamat kantor kelurahan di wilayah Surabaya Barat :
Alamat kantor kelurahan di wilayah Surabaya Timur :
Alamat kantor kelurahan di wilayah Surabaya Selatan :
Sambil masih belum percaya, saya coba arahan dari mantan Pembina pegiat KIM kota Surabaya tempat kami belajar berbagai hal terkait pengetahuan TIK dan layanan publik warga. Dan benar saja, sebentar kemudian ada keterangan dimana posisi dokumen kependudukan yang kami butuhkan tersebut. Alhamdulillah, benar-benar sangat membantu ini kalau Pemkot Surabaya terus berbenah dan mau mendengarkan keluhan warganya. Saya menyalami Kadispendukcapil, berpamitan dan mengucapkan terima kasih. Sambil berbisik, SIAP NDAN! AKAN SEGERA KAMI SEBARLUASKAN INFO INI. KUNO URUS PENGAMBILAN KTP-EL HARUS KE SIOLA, PAKAI CARA INI SAJA (SCAN QR CODE). Masih terkesima saya geber kencang motor Revo saya. Tujuan akhir, kantor kelurahan Karah untuk berbagi info indah ini. (Cak Boni Surabaya)
WOW...penjelasan yang super keren ...😍👍👍
BalasHapusBener ebner super Surabaya rekkk
BalasHapus