Jago merah mampir Karah Tama, api padam korban nihil

Insert, rumah yang terbakar dan gapura depan gang. (sumber - Karah 04)

 Karah Tama - Cangkru'an Karah* heboh sore kemarin. Situasi yang tadinya gayeng oleh obrolan khas warga, terusik dengan info banyaknya mobil Damkar masuk wilayah Karah. Sudah lama wilayah kelurahan Karah tidak mengalami kejadian khusus, seperti kebakaran maupun banjir. Namun kemarin situasinya berbeda. Terdeteksi ada 11 unit Damkar plus bantuan 2 Tangki Air dari DKRTH, datang ke TKK (tempat kejadian kebakaran) melakukan tugasnya memadamkan amukan sang jago merah. *Cangkru'an Karah adalah nama WhatsApp Grup warga masyarakat Karah - Surabaya.

Rumah yang terbakar berlantai 2, dengan atap beton hanya untuk tempat menjemur pakaian pada lantai 3. Berlokasi di jalan Karah Tama Asri I/2, masuk wilayah RW I kelurahan Karah kecamatan Jambangan. Info dari Tongat Ch. kontributor KIM Karajuku langsung dari TKK, kejadian diduga terpicu dari terlupanya pemilik rumah mencabut seterika sebelum ditinggalkan keluar kota. Hj. Masitah pemilik rumah, saat terjadi kebakaran masih berada di Malang mengantarkan tamunya dari pulau seberang. Beruntung, tidak sampai ada korban jiwa dari kejadian ini. Nilai kerugian dari kebakaran belum bisa diperkirakan.

KRONOLOGI KEBAKARAN.

Mulyono (56 th) karyawan pemilik rumah, yang pertama melihat kepulan asap di lantai II, menjelang pukul 16.00. Kemudian mengabarkan kepada Asnadi (43 th) dan Hasyim Asy'ari (42 th), dua putra pemilik rumah. Meskipun sudah ada upaya memadamkan dengan peralatan seadanya. Mereka bertiga tidak dapat menguasai amukan si jago merah. Menyaksikan api membesar, warga sekitar berinisiatif menghubungi 112. Tidak sampai tujuh menit Damkar dari Posko Kecamatan Jambangan tiba lebih awal, disusul beberapa Baruna dari posko terdekat. Berkat respon cepat Damkar dan kondisi sekitar TKK yang kondusif api bisa dijinakkan sekitar pukul 17.15.

Tidak berselang lama, malam harinya kawan-kawan dari Bidang Kedaruratan Logistik (Darlog) BPB Linmas Kota Surabaya bergerak cepat. Dengan didampingi kasatgaslinmas serta Ketua RW I kelurahan Karah, memberikan bantuan kepada korban kebakaran. Tidak bisa bertemu kepala keluarga, bantuan dititipkan kepada anak dari pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran sore harinya. Bantuan Berupa: peralatan tidur, pakaian, sembako dan peralatan mandi. Hikmahnya kalau kita keluar rumah, semua peralatan elektronik yang terhubung ke sumber listrik sebaiknya dilepas. Sehingga tidak ada kemungkinan terjadinya hubungan pendek listrik yang sering menjadi penyebab kebakaran di wilayah kota Surabaya. (TCh/Bon)

Komentar

Posting Komentar